PENILAIAN KUALITAS PENERJEMAHAN ISTILAH EKOLOGI PADA NOVELA THE OLD MAN AND THE SEA KARYA ERNEST HEMINGWAY DAN TERJEMAHANNYA LELAKI TUA DAN LAUT OLEH YUNI KRISTIANINGSIH PRAMUDHANINGRAT

Ketersampaian pesan dan referensi makna pada karya sastra menjadi permasalahan yang serius ketika berhubungan dengan teks terjemahan. Keaslian nilai ideologi dari bahasa sumber sering mengalami distorsi proses penerjemahan. Terlebih lagi jika sebuah memiliki filosofis kuat terutama bertemakan lingkungan (ekologi). Penelitian ini berisi penjelasan secara kualitatif terkait penilaian kualtas penerjemahan diskursus ekologi novela The Old Man and the Sea terjemahannya Lelaki Tua Laut. Perbandingan meliputi dua fitur, yaitu fitur leksikal semantik. Dalam hal leksikal, penelitian menunjukkan bahwa istilah-istilah dalam transparansi rendah bagi mereka tidak memahami konteks geografi tersebut. Pada terjemahannya, istilah lebih tinggi karena penerjemah menggunakan komunikatif. Untuk semantik, rujukan teknis kuat, sedangkan merepresentasikan deskriptif.Kata kunci: ekologi, novela, Penilaian Kualitas Penerjemahan